Al-Qiyaama
The Resurrection
سُوْرَۃُ القيامة
40 Verse
Mit dem Namen Aḷḷāhs, des (an sich) Gnadenvollen , des (gegenüber den Gläubigen besonders) Gnädigen (beginne ich, Seine Hilfe ersuchend, zu lesen)
dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).
Fußnote:
Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
Fußnote:
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
Fußnote:
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
Fußnote:
pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
Fußnote:
Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
Fußnote:
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
Fußnote:
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri,
Fußnote:
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
Fußnote:
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
Fußnote:
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
Fußnote:
Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya.
Fußnote:
Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,
Fußnote:
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.
Fußnote:
Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
Fußnote:
mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.
Fußnote:
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
Fußnote:
dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",
Fußnote:
dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
Fußnote:
kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
Fußnote:
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan tidak mau mengerjakan shalat,
Fußnote:
tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran),
Fußnote:
kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).
Fußnote:
Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
Fußnote:
kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu.
Fußnote:
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
Fußnote:
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
Fußnote:
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
Fußnote:
lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
Fußnote:
Al-Qiyaama
The Resurrection
سُوْرَۃُ القيامة
40
Please Login To Post New Comment.